Pengukuran Tingkat Kesadaran Keamanan Informasi Pegawai Pada Instansi Pemerintah

Penulis

  • Krisna Maria Rosita Dewi Universitas Indonesia
  • Ricko Dwiki Yudistira University of Reading
  • Yova Ruldeviyani Universitas Indonesia

Abstrak

Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan e-government di era perkembangan teknologi yang sangat pesat. Namun, SDM juga berperan menimbulkan resiko keamanan informasi bagi organisasi. Dalam rangka menghadapi menghadapi resiko keamanan informasi, BMKG menerapkan sistem manajemen keamanan informasi dengan melaksanakan pengimplementasian ISO/IEC 27001:2013 pada tahun 2020 dan direncanakan untuk diterapkan juga pada tiga lokasi Balai Wilayah BMKG. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengukuran tingkat kesadaran keamanan informasi pegawai di ketiga lokasi tersebut dengan menggunakan konsep Knowledge, Attitude, Behavior (KAB) dan metode HAIS-Q yang digabungkan dengan sub area pengelolaan aset informasi dari Indeks KAMI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran keamanan informasi pegawai tergolong dalam kategori baik dengan nilai 81,67%. Beberapa area yang perlu ditingkatkan terkait password management (79,81%), mobile computing (75,59%), dan incident reporting (79,81%). Balai Wilayah A memiliki tingkat kesadaran keamanan informasi pegawai yang paling rendah dengan nilai rata-rata 79,75%.

Diterbitkan

2024-04-30